JEMBER - Upaya optimalisasi vaksinasi menjadi perhatian Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Jember, seperti yang dilakukan di wilayah Kecamatan Silo Kabupaten Jember, pada Kamis 30/12/2021, dilaksanakan serbuan vaksinasi di Desa Silo, Desa Harjomulyo, Desa Karang Harjo dan Desa Pace, yang dimonitor langsung oleh Dandim 0824/Jember.
Letkol Inf Batara C Pangaribuan selaku Dandim 0824/Jember memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan vaksinasi ini, hingga turun langsung melakukan monitoring di diseluruh desa yang melaksanakan vaksinasi tersebut.
Kedatangan Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan tersebut, didampingi Danramil 0824/07 Silo Kapten Chb Abd Halik, Kapolsek AKP Suhartanto dan Camat Winardi.
Menurut Danramil 9824/07 Silo Kapten Chb Abd Halik saat diwawancarai menyampaikan, bahwa upaya optimalisasi vaksinasi ini sudah dilakukan sosialisasi oleh unsur Muspika, kalau kita melalui Babinsa, Polsek melalui Bhabinkamtibmas dan seterusnya kepada masyarakat agar mau melaksanakan vaksinasi, bahwa vaksin ini aman serta halal. Ungkap Danramil Silo tersebut.
Sementara itu Dandim 0824/Jember saat diwawancarai menyatakan, bahwa vaksinasi Covid-19 menjadi syarat status level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Sehingga, Kabupaten/Kota yang masih belum mencapai 70 persen melakukan percepatan Vaksinasi.
Kabupaten Jember mengambil langkah seribu bayangan untuk target capaian vaksinasi 70 persen, dengan cara vaksinasi berbasis desa yang akan di akumulasikan di kecamatan dengan target 6000 per hari yang dilakukan selama 5 hari mulai tanggal 28 Desember 2021 - 1 Januari 2022.
Dandim 0824 Jember, Letkol Inf Batara C Pangaribuan, meninjau langsung Vaksinasi di setiap desa yang berada di pinggiran, guna memastikan keseriusan dukungan Muspika Jajaran dalam target capaian vaksinasi.
"Sesuai dengan instruksi Bupati Jember setiap Kecamatan dalam 5 hari harus mencapai 6000 orang yang tervaksinasi, maka saya turun langsung untuk mengecek jalannya vaksinasi tersebut, " katanya.
Konsep vaksinasi berbasis desa ini sangat efektif, dengan menggerakkan semua komponen, pihak termasuk tenaga kesehatan, bergerak bersama untuk menjemput bola.
"Optimalisasi Vaksin dilakukan dengan berbasis Kelurahan/Desa bisa meningkatkan herd immunity atau kekebalan kelompok segera terwujud dan angka vaksin bisa tinggi, ". ujar Dandim 0824/Jember, Letkol Inf Batara C Pangaribuan. (Siswandi)